Dengan memahami terlebih dahulu mengenai pengertian karangan. Seorang pengarang tentunya akan mengerti bagaimana cara membuat sebuah karangan yang baik.
Definisi singkat dari karangan ialah sebuah hasil pikiran atau ide gagasan penulis yang dituangkan kedalam bentuk tulisan.
Agar lebih jelas lagi, silahkan simak ulasan di bawah ini hingga selesai.
Pengertian Karangan
Karangan adalah karya tulis yang mengungkapkan ide pikiran dan perasaan pengarang ke dalam satu kesatuan tema yang utuh.
Dengan dasar pengertian yang sama, karangan adalah rangkaian hasil pikiran atau ungkapan perasaan ke dalam bentuk tulisan yang sistematis.
Setiap karangan disusun berdasarkan tema tertentu yang ditentukan oleh pengarang. Tiap karangan terdiri dari paragraf yang saling berhubungan serta mengandung gagasan utama dan juga gagasan penjelas.
Pengertian Karangan Menurut Para Ahli
Terdapat berbagai macam definisi tentang pengertian karangan. Berikut adalah beberapa penjelasan dari para ahli:
1. Ahmadi (1988: 20)
Karangan di pandang sebagai suatu perbuatan atau kegiatan komunikatif antara penulis dan pembaca berdasarkan teks yang telah dihasilkan
2. Gie (1995: 17)
Karangan adalah hasil perwujudan gagasan seseorang dalam bahasa tulis yang dapat dibaca dan dimengerti oleh pembaca.
3. Sirait, dkk (1985: 1)
Karangan adalah setiap tulisan yang diorganisasikan yang mengandung isi dan ditulis untuk suatu tujuan tertentu biasanya berupa tugas di kelas.
4. Widyamartaya (1990)
Mengarang dapat dipahami sebagai keseluruhan rangkaian kegiatan seseorang dalam mengungkapkan gagasan dan menyampaikannya melalui bahasa tulis kepada pembaca untuk dipahami dengan tepat seperti yang dimaksud oleh pengarang.
5. Keraf (1994: 2)
Karangan adalah bahasa tulis yang merupakan rangkaian kata demi kata sehingga menjadi sebuah kalimat, paragraf, dan akhirnya menjadi sebuah wacana yang dibaca dan dipahami.
Unsur Karangan
Terdapat unsur-unsur yang harus dipenuhi agar dapat dikatakan sebagai karangan yang baik, diantaranya sebagai berikut:
- Gagasan
Adalah pendapat, pengalaman atau pengetahuan penulis yang nantinya akan dituangkan dalam bentuk tulisan. - Tuturan
Adalah pengungkapan gagasan bentuk tertentu sehingga pembaca bisa memahami karangan tersebut. - Tatanan
Adalah ungkapan gagasan atau ide pengarang dengan mengindahkan berbagai asas aturan dan juga teknik menulis. - Wahana
Adalah sarana pengatar gagasan berupa bahasa tulis yang berhubungan dengan kosakata, gramatika, dan retorika.
Fungsi Karangan
Berikut adalah beberapa fungsi karangan, antara lain:
- Untuk membantu penulis menyalurkan ide-ide yang akan ditulis di dalam suatu karangan, agar karangan menjadi lebih variatif dan menarik.
- Untuk mencegah penulis agar tidak keluar dari ide awal yang akan dibahas dalam suatu karangan.
- Untuk mencegah penulis membahas suatu ide atau topik bahasan yang sudah dibahas sebelumnya.
- Untuk memudahkan penulisan sebuah karya tulis agar menjadi lebih sistematis dan rapih.
- Untuk memudahkan penulis mencari informasi pendukung suatu karangan yang berupa data atau fakta.
Jenis-jenis Karangan
Karangan digolongkan menjadi dua jenis, yaitu karangan berdasarkan sifatnya dan karangan berdasarkan bentuk dan tujuannya.
Jenis Karangan Berdasarkan Sifatnya
1. Karangan Fiksi
Karangan fiksi adalah suatu karangan yang berisi kisah atau cerita yang dibuat berdasarkan imajinasi pengarang. Karangan fiksi atau cerita rekaan biasanya berbentuk novel, dan cerpen (cerita pendek).
2. Karangan Non-Fiksi
Karangan non-fiksi adalah suatu karangan dibuat berdasarkan fakta atau kejadian yang benar-benar terjadi. Tulisan non-fiksi biasanya berbentuk tulisan ilmiah, seperti; skripsi, tesis, disertasi, makalah, dan lain sebagainya.
Jenis Karangan Berdasarkan Bentuk dan Tujuannya
1. Karangan Deskripsi
Karangan deskripsi adalah bentuk karya tulis yang menggambarkan suatu objek kepada pembaca seolah-olah pembaca dapat merasakan, melihat atau mengalami sendiri sesuai topik dalam tulisan.
2. Karangan Narasi
Karangan narasi adalah jenis karangan yang berupa rangkaian peristiwa baik fiksi ataupun non-fiksi yang disampaikan secara sistematis dan juga logis. Pada karangan narasi jalan cerita/ peristiwa diuraikan dengan jelas, mulai dari perkenalan, timbul masalah, konfik, penyelesaian, dan penutup.
3. Karangan Argumentasi
Karangan argumentasi adalah karangan yang berisi pendapat penulis mengenai suatu hal. Karangan ini bertujuan untuk meyakinkan pembaca agar memiliki pandangan yang sama sesuai apa yang disampaikan penulis.
4. Karangan Eksposisi
Karangan eksposisi adalah jenis karangan yang berisi penjelasan atau pemaparan umum terkait suatu informasi kepada pembaca secara lebih jelas dan terperinci.
5. Karangan Persuasi
Karangan persuasi adalah jenis karangan yang berisi ajakan-ajakan kapada para pembaca. Karena sifatnya yang berupa ajakan, karangan ini bertujuan untuk meyakini pembaca agar melakukan seperti apa yang dikatakan penulis di dalam karangannya.