Berikut pengertian musik ansambel beserta jenis pengelompokannya yang harus diketahui.
Sajian musik yang hanya terdiri dari permainan alat musik dan dimainkan secara bersamaan merupakan definisi dari musik ansambel.
Dalam menyajikan musik ansambel tentu diperlukan persiapan yang baik, salah satunya yaitu dalam pemilihan alat musik dan perencanaan latihan bersama.
Agar lebih paham secara mendetail terkait musik ansambel, simak ulasan lengkapnya dibawah ini.
Pengertian Musik Ansambel
Kata ansambel berasal dari bahasa Perancis yaitu esemble yang berarti “rombongan musik”. Selain itu ada juga istilah latin dalam penamaan musik ansambel, yaitu insimul.
Musik ansambel adalah sajian musik yang ditampilkan oleh beberapa orang dalam satu kelompok menggunakan berbagai jenis alat musik.
Tentu, dalam bermain musik ansambel tidak hanya keterampilan yang dibutuhkan, namun juga keharmonisan karena ditampilkan oleh beberapa orang, sehingga hal tersebut menjadi tantangan dalam mempersiapkannya.
Jenis Musik Ansambel
Musik ansambel dikelompokan menjadi tiga macam berdasarkan penyajian musik, kelompok musik, dan penggolongan musik ansambel.
1. Penyajian Musik Ansambel
Pengelompokan musik ansambel berdasarkan cara penyajiannya dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1. Ansambel Sejenis
Musik ansambel sejenis merupakan sajian musik yang menggunakan alat musik yang serupa. Contoh; ansambel rekorder.
2. Ansambel Campuran
Ansambel campuran merupakan bentuk sajian musik yang menggunakan berbagai jenis alat musik yang berbeda antara satu sama lain. Contoh; pianika, gitar, tamborin, simbal, dan rekorder.
2. Kelompok Musik Ansambel
Instrumen musik ansambel berdasarkan peran dan fungsinya dikelompokan menjadi tiga macam, antara lain sebagai berikut:
1. Alat Musik Ritmis
Alat musik ritmis dalam ansambel berfungsi untuk mengatur ritme atau irama dalam sebuah lagu. Contoh; tamborin, triangle, drum set, marakas, gong, dan gendang.
2. Alat Musik Melodis
Alat musik melodis dalam ansambel berfungsi untuk menciptakan rangkaian nada yang merupakan melodi lagu. Contoh: flute, biola, pianika, rekorder, saxophone, harmonika, terompet dan tamborin.
3. Alat Musik Harmonis
Alat musik harmonis dalam ansambel berfungsi memainkan melodi lagu dan mengatur irama lagu. Contoh: gitar, piano, dan keyboard.
3. Penggolongan Musik Ansambel
Penggolongan musik ansambel dibedakan menjadi dua jenis yaitu berdasarkan aspek sumber bunyi dan cara memainkan alat musik.
Aspek Sumber Bunyi
- Kordofon
Kordofon merupakan jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari senar atau dawai. Contoh; bass, gitar, biola, sitar, kecapi.
- Elektrofon
Elektrofon merupakan jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari tegangan listrik. Contoh; organ listrik, biola elektrik, gitar elektrik, dan bass.
- Membranofon
Membranofon merupakan jenis alat musik yang menggunakan selaput/ membran untuk menghasilkan bunyi. Contoh; timpani, djimbe, rebana, dan drum.
- Idiofon
Idiofon merupakan jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari bahan dasar alat musik itu sendiri. Contoh; angklung, kolintang, dan gong.
- Akrofon
Akrofon merupakan jenis alat musik yang sumber bunyinya berasal dari udara yang diatur pada lubang-lubang alat musik. Contoh; terompet, seruling, saxophone, harmonika, dsb.
Cara Memainkan Alat Musik
- Dipukul, contoh alat musik yang dimainkan dengan cara dipukul adalah drum, bongo, gendang, dan saron.
- Ditiup, contoh alat musik yang dimainkan dengan cara ditiup adalah seruling, klarinet, harmonika dan terompet.
- Dipetik, contoh alat musik yang dimainkan dengan cara dipetik adalah kecapi
- Digesek, contoh alat musik yang dimainkan dengan cara digesek adalah rebab, biola, dan selo.
- Digoyangkan/ Digetarkan, contoh alat musik yang dimainkan dengan cara digoyangkan/ digetarkan adalah angklung.
Nah, itulah pembahasan mengenai pengertian musik ansambel, semoga apa yang telah dijelaskan diatas dapat bermanfaat, terima kasih.