Seni modern merupakan karya seni yang dihasilkan dalam kurun waktu antara 1860-an sampai 1970-an dengan menggunakan gaya dan filosofi seni yang dihasilkan pada masa itu.
Pada periode ini banyak seniman modern yang bereksperimen menggunakan gaya baru dengan menghasilkan ide-ide baru mengenai fungsi dan material yang digunakan.
Di masa ini juga menjadi awal mula kemunculan beberapa aliran seni rupa modern yang saat ini berkembang di beberapa negara di dunia, termasuk salah satunya di Indonesia.
Supaya bisa lebih paham, sebaiknya simak pembahasan tentang pengertian seni rupa modern, berikut ini.
Pengertian Seni Rupa Modern
Seni rupa modern adalah sebuah karya seni yang diciptakan atas ide serta wujud yang dalam proses pembuatannya tidak terpatok pada batasan budaya ataupun ciri khas suatu daerah.
Karya yang tercipta dari seni rupa modern biasanya mengutamakan pada beberapa unsur. Diantaranya yaitu; unsur pembaruan, eksperimen, kebaruan, serta orisinalitas.
Meski diciptakan atas ide serta wujud yang tak terbatas pada suatu budaya (pakem).
Seni rupa modern tetap mengandung filosofi serta disesuaikan dengan aliran seni rupa yang sudah ada
Sejarah Seni Rupa Modern
Pada zaman kekaisaran yang absolut dan masa keemasan agama di Barat, seni rupa yang menonjol adalah jenis kesenian yang megah.
Beberapa jenis seni yang cukup menonjol pada zaman ini adalah terdapatnya lukisan dinding yang cukup besar serta arsitektur istana dan gereja yang cukup mewah.
Ada pula sejumlah patung yang mempunyai ukuran cukup besar dengan material yang harganya tidak murah karena menggunakan marmer, dan lain sebagainya.
Tentunya, hasil karya seni yang dibuat dari sejumlah bahan maupun material yang berkualitas ini dibuat oleh seorang seniman yang tersohor dan sudah berpengalaman dalam dunia seni.
Hanya seniman dengan koneksi tertentu yang disponsori atau diberi komisi oleh institusi yang karyanya diakui oleh publik seni.
Sehingga institusi-institusi (kerajaan, gereja, kaum bangsawan) tersebutlah yang mengarahkan kemana arah dunia melaju.
Adanya peristiwa revolusi Perancis pada tahun 1789 menjadi titik akhir dari kekuasaan feodalisme.
Akibat peristiwa inilah banyak beberapa negara di dunia, terutama negara yang berada di bagian Barat terkena dampak yang cukup signifikan.
Revolusi ini ternyata tidak hanya memberikan perubahan kehidupan sosial dan politik saja, akan tetapi juga berpengaruh pada dunia seni.
Dengan berakhirnya era feodalisme, maka berakhir juga sejumlah pengaruh kerajaan dan isntitusi lain atas kehidupan dan perkembangan seni.
Aliran Seni Rupa Modern
Aliran seni rupa modern memang akan tetap bermunculan dan terus mengalami inovasi dan juga modernisasi dari masa ke masa.
Namun, setidaknya terdapat 20 aliran seni rupa modern yang harus kamu ketahui, aliran tersebut diantaranya adalah:
- Romantisme.
- Impresionisme.
- Naturalisme.
- Kubisme.
- Realisme.
- Fauvisme.
- Ekspresionisme.
- Dadaisme.
- Surealisme.
- Futurisme.
- Pointilisme.
- Neo-Klasik.
- Post-Modern (Kontemporer).
- Gotik.
- Optik.
- Abstraksionisme.
- Primitif.
- Pittura Metafisica.
- Konstruktivisme.
- Pop Art (Populer Art).
Ciri-ciri Seni Rupa Modern
Karya seni modern dapat kita kenali dari beberapa karakteristik yang ada pada seni rupa modern. Ciri-ciri seni rupa modern antara lain sebagai berikut:
- Seni rupa modern lebih minimalis.
- Seni rupa modern juga lebih rasionalitas.
- Bersifat universal.
- Bersifat kreativiatas.
- Tidak memiliki beberapa unsur ornamen.
- Seni ini memiliki sejumlah bentuk dominan geometris.
- Bersifat orisinalitas maupun murni.
- Memiliki penguatan dalam konsepnya.
- Fungsional lebih dipriotaskan.
- Jenis seni ini tidak terikat dengan sejumlah pakem tertentu.
- Seni modern memutus hubungan dengan sejarah.
- Konsep penciptaannya masih berlandaskan pada sebuah filosofi. Namun jangkauan penjabaran visualisasinya tidak memiliki batasan.
Sifat Seni Rupa Modern
Setelah mengetahui ciri dari seni rupa modern, kamu juga harus paham mengenai sifat/ unsur dari seni rupa modern.
Sifat seni rupa modern, diantaranya:
- Orisinal.
- Pembaruan yang inovasi.
- Eksperimental.
- Mampu mengusung nilai-nilai yang baru.
Fungsi Seni Rupa Modern
Munculnya seni rupa modern telah banyak memberikan banyak perubahan yang signifikan terutama dalam kehidupan sehari-hari.
Beberapa fungsi dari seni rupa modern adalah:
- Seni rupa modern banyak memberikan warna baru ke dalam pemenuhan kebutuhan fisik dan psikis manusia. Kebutuhan fisik ditandai dengan kemunculan bentuk dan desain arsitektur baru, seperti; alat transportasi, rumah, fashion dan lainnya. Sementara kebutuhan psikis ditandai dengan munculnya aliran seni rupa baru, contohnya dalam seni lukis.
- Penemuan baru hasil eksperimen para seniman modern yang memberikan sejumlah pilihan kepada rakyat untuk menentukan karya seni yang mereka sukai.
- Meningkatkan kepopuleran para seniman, hal ini karena pada setiap hasil karya nama seniman yang membuatnya selalu dicantumkan.
Seniman Seni Rupa Modern
Ada beberapa seniman yang tersohor pada masa perkembangan seni rupa modern di Indonesia, diantaranya yaitu:
1. Affandi Koesoema
Affandi merupakan seorang seniman penghayat yang mudah terharu, sekaligus petualang hidup yang penuh dengan vitalitas.
Objek-objek rongsok serta jelata selalu menggugah empatinya menjadi sebuah kreativitas.
Dalam berbagai pernyataan serta lukisannya, ia sering menyebutkan bahwa matahari, tangan, serta kaki adalah sebuah simbol kehidupan.
- Matahari adalah manifestasi dari semangat hidup.
- Tangan menunjukkan sikap yang keras dalam berkarya serta merealisir segala idenya.
- Kaki adalah ungkapan simbolik dari motivasi agar terus melangkah maju dalam menjalani kehidupan.
Ketiga simbol tersebut merupakan kristalisasi pengalaman dan sikap hidup Affandi.
2. PERSAGI
Masa Cita Nasional Bangkitanya kesadaran nasional yang diprakarsai oleh Boedi Oetomo pada tahun 1908.
Seniman S. Sudjojono, Surono, Abd. Salam, Agus Djajasumita kemudian medirikan PERSAGI (Persatuan Ahli Gambar Indonesia).
Perkumpulan pertama dilaksanakan di Jakarta, berupaya dalam mengimbangi lembaga kesenian asing Kunstring yang mampu menghimpun lukisan-lukisan bercorak modern.
Karya seni lukis populer pada masa PERSAGI yaitu:
- Agus Djajasumita: Barata Yudha, Arjuna Wiwaha, Nirwana, Dalam Taman Nirwana
- S. Sudjojono: Djongkatan, Didepan Kelambu Terbuka, Mainan, Cap Go meh.
- Otto Djaya: Penggodaan, Wanita Impian
Hasil karya mereka mencerminkan:
- Tidak terikat kepada obyek alam yang nyata.
- Didasari oleh semangat dan keberanian.
- Mementingkan nilai-nilai psikologis.
- Memiliki kepribadian Indonesia.
- Tema perjuangan rakyat.
3. Raden Saleh (1807-1880)
Raden Saleh terkenal akan karyanya yaitu bingkai seni romantisme. Ia juga memiliki tema lukisan yang sangat bervariasi, dramatis, dan memiliki élan vital yang tinggi.
Karya Raden Saleh tak hanya sebatas pemandangan alam saja. Namun ada juga yang mengusung kehidupan manusia serta binatang yang sedang bergulat di dalam sebuah tragedi.
Beberapa karya dari Raden Saleh yang populer, yaitu:
- Een Boschbrand (Kebakaran Hutan)
- Een Overstrooming op Java (Banjir di Jawa)
- Een Jagt op Java (Berburu di Jawa)
- Gevangenneming van Diponegoro (Penangkapan Diponegoro).
4. Achmad Sadali (1924-1987)
Lukisan Achmad Sadali yang bernama Gunungan Emas tahun 1980 adalah salah satu ungkapan yang mewakili pencapaian nilai religiusitasnya.
Sebagai seorang pelukis abstrak murni, Sadali memang sudah lepas dari representasi bentuk alam.
Namun, dalam bahasa visual, semua bentuk karya yang dihasilkan seniman bisa dibaca dengan berbagai tingkatan penafsiran.
Warna-warna berat, noktah serta lubang, dan juga guratan-guratan pada bidang dapat mengingatkan pada citra misteri, arhaik, dan juga kefanaan.
Tanda segi tiga, kontruksi piramida memberikan citra mengenai kepercayaan. Kemudian adanya lelehan emas dan guratan-guratan kaligrafi Al-Qur’an yang memancarkan spiritualitas Islami.
5. Kartono Yudhokusumo
Kartono adalah seorang seniman yang mempelopori genre lukisan dekoratif yang ada di Indonesia.
Perkembangan tersebut diawali dari lukisan-lukisan realismenya yang memanfaatkan warna-warna bebas.
Besar kemungkinan tokoh sentral dalam karya beliau merupakan manifestasinya dunia atas ide yang dihasilkan.
Salah satu karyanya yang populer adalah lukisan Pertempuran di Pengok yang merupakan deskripsi tentang realitas perang di Kampung Pengok Yogyakarta.
Pada waktu itu, lukisan ini dibeli oleh Soekarno bersamaan dengan lukisan Kartono lainnya yang bertemakan Rekreasi di Dieng yang kini dipajang di dinding istana.
Contoh Seni Rupa Modern
Adapun contoh seni rupa modern bisa kita temukan pada lukisan-lukisan karya beberapa seniman di Indonesia, diantaranya sebagai berikut:
1. Lukisan Raden Saleh
Salah satu lukisan karya Raden Saleh adalah Badai. Lukisan ini mendeskripsikan akan gejolak jiwa yang terombang ambing diantara keinginan untuk menghayati dan menyatukan dunia ideal dengan dunia nyata yang kerap sekali terpecah belah.
2. Lukisan Kartono Yudhokusumo
Salah satu lukisan karya Kartono yang bertemakan Revolusi Kemerdekaan Indonesia merupakan contoh lukisan yang mempunyai corak dekoratif.
Pada lukisan ini seluruh objek digambar dengan cukup detail, baik yang ada di depan mata atapun latar yang cukup jauh.
3. Lukisan Affandi Koesoema
Affandi terkenal dengan lukisannya yang menampilkan sosok pengemis. Dalam lukisan tersebut, terlihat sesosok tubuh yang renta sedang duduk sembari menunggu adanya santunan dari beberapa orang yang melewatinya.
***
Itulah penjelasan lengkap pengertian seni rupa modern beserta contoh di dalamnya yang bisa kamu pahami dan pelajari, terima kasih.