Pengertian Seni Sastra

Pengertian seni sastra

Secara umum, pengertian seni sastra adalah suatu bentuk karya seni yang menampilkan keindahan tutur kata dan juga cerita.

Berdasarkan definisi yang tertulis di dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) seni sastra dibagi menjadi beberapa poin, diantaranya sebagai berikut:

  • Seni Sastra

Seni sastra berasal dari dua kata yaitu seni dan sastra, seni berarti sebuah ungkapan manusia yang merujuk kepada benda yang bernilai keindahan; sedangkan sastra berasal dari kata serapan bahasa Sansekerta yang berarti suatu intruksi, ajaran dan pedoman.

Jadi seni sastra dapat diartikan sebagai suatu tulisan atau cerita yang berasal dari ungkapan perasaan manusia yang mempunyai keindahan.

  • Sastra

Sastra merupakan bahasa yang dipakai dalam kitab-kitab, bukan bahasa yang digunakan sehari-hari.

Selain itu, sastra juga didefinisikan sebagai karya tulis yang mempunyai ciri khas, keunggulan, keaslian, dan keindahan dengan pemakaian bahasa yang menarik di dalam isi ataupun ungkapannya.

  • Seni Sastra atau Kesusastraan

Seni sastra/ kesusatraan merupakan suatu karya yang berbentuk tulisan maupun cerita yang memiliki nilai seni dan budaya dengan tutur bahasa yang baik dalam menyampaikan makna tertentu.

Pengertian Seni Sastra Menurut Para Ahli

Seni sastra menurut ahli

Agar lebih memahami seni sastra, mari kita merujuk kepada pendapat para ahli, sebagai berikut:

1. Semi

Menurut Semi, seni sastra merupakan suatu bentuk dan hasil pekerjaan seni kretif yang objeknya manusia dan kehidupannya menggunakan sebuah bahasa sebagai mediumnya.

2. Panuti Sudjiman

Pengertian seni sastra menurut Panuti Sudjiman adalah sebuah karya yang bersifat tulisan atau suara yang mempunyai berbagai macam keunggulan seperti pada keartistikan, keorisinilan dan keindahan dalam isi maupun ungkapannya.

Jenis Seni Sastra

Jenis-jenis karya sastra

Berdasarkan bentuknya seni sastra terdiri dari beberapa jenis, diantaranya sebagai berikut.

1. Prosa

Prosa adalah karya sastra yang berupa uraian yang telah dikemas dengan bahasa yang bebas dan tidak terikat oleh irama, rima, diksi, dan kemerduan bunyi atau kaidah serta pedoman kesusastraan lainnya.

Isi tulisan yang digunakan dalam prosa biasanya menjelaskan tentang suatu fakta atau ide.

Prosa biasanya digunakan pada media cetak, misalnya; surat kabar, majalah, novel, ensiklopedia dan masih banyak lagi.

Secara umum prosa dibedakan menjadi 4 jenis, yaitu:

  • Prosa eksposisi.
  • Prosa argumentasi.
  • Prosa naratif.
  • Prosa deskriptif.

Dilihat dari bentuknya prosa terdiri dari dua macam, yaitu:

  • Novel merupakan cerita yang mengisahkan tentang sebagian kehidupan tokoh.
  • Roman adalah cerita yang mengisahkan tentang kehidupan tokoh secara keseluruhan mulai dari lahir hingga akhir hayatnya.

2. Puisi

Puisi adalah sebuah karya sastra yang mengggunakan diksi atau kata pilihan yang diuraikan dengan bahasa yang padat namun indah.

Pada dasarnya puisi secara tidak langsung dapat menimbulkan kecenderungan dari seseorang untuk mempertajam kesadarannya lewat bahasa yang berirama dan bermakna khusus.

Secara tidak langung sastra puisi tidak  bisa menimbulkan kecenderungan dari seseorang untuk mempertajam kesadarannya lewat bahasa yang berirama dan

Berdasarkan isinya, seni sastra dibagi menjadi empat macam, yaitu:

  • Epik

Epik merupakan karangan yang menggambarkan sesuatu secara objektif tanpa mengikuti pikiran dan perasaan pribadi pengarang.

  • Didaktif

Didaktif merupakan sebuah karya sastra yang isinya berupa pesan moral, agama, tatakrama dan lain sebagainya.

  • Lirik

Lirik merupakan karangan yang berupa curahan hati pengarang secara subjektif.

  • Dramatik

Dramatik merupakan sebuah karya sastra yang berisikan sebuah kejadian yang  digambarkan secara berlebihan.

Berdasarkan sejarahnya, karya sastra dibedakan menjadi dua jenis, yakni:

  •  Sastra Lama

Sastra lama adalah jenis karya sastra yang dibuat oleh sastrawan pada zaman kerajaaan. Sastra lama terdiri dari dongeng, hikayat, dan pantun.

  • Sastra Modern

Sastra modern adalah jenis karya sastra yang hidup dan berkembang di kehidupan masyarakat modern seperti sekarang ini. Sastra modern terdiri dari prosa, cerpen, novel, roman, dan drama.

3. Drama

Drama adalah bentuk sastra yang dilukiskan dengan menggunakan bahasa yang bebas dan panjang, serta disajikan menggunakan dialog atau monolog. Drama mempunyai dua pengertian, yaitu; drama dalam bentuk naskah atau drama yang dipentaskan.

Berdasarkan penyajian lakon, drama dibedakan menjadi beberapa jenis, yaitu:

  • Komedi adalah jenis drama yang di dalamnya mengandung unsur humor dan candaan yang tujuannya bersifat menghibur.
  • Opera adalah seni pertunjukan drama yang dalam penyajiannya diiringi oleh musik sebagai pelengkap pemetasan seninya.
  • Tragedi komedi adalah jenis drama yang didalamnya mengandung unsur kesusahan dan humor yang silih berganti.
  • Tragedi adalah suatu cerita yang di dalamnya mengandung unsur kesusahan/ kesulitan yang dialami oleh tokohnya.

Ciri-ciri Seni Sastra

Ciri sastra

Berdasarkan pengertian seni sastra yang sudah dijelaskan diatas, maka ciri-ciri sastra, diantaranya sebagai berikut:

  • Seni Sastra Berupa Curahan Perasaan

Seni sastra berupa curahan perasaan yaitu sastra yang berbentuk kitab, buku, tulisan ataupun karangan.

  • Seni Sastra Berupa Bahasa

Seni sastra berupa bahasa merupakan sastra yang berbentuk ungkapan, kata-kata, cerita, dan gaya bahasa.

  • Seni Sastra yang Tertuang Dalam Gagasan/ Nilai

Seni sastra yang tetuang dalam gagasan atau nilai merupakan sastra yang berbentuk ajaran, pedoman, perintah, dan pendidikan.

Unsur Seni Sastra

Unsur-unsur seni sastra

Dalam seni sastra terdapat dua unsur utama yang membangun, yaitu; unsur instrinsik dan unsur ekstrinsik.

1. Unsur Instrinsik

Unsur instrinsik merupakan unsur yang mempengaruhi seni sastra yang terdapat didalam seni sastra itu sendiri, unsur instrinsik seni sastra meliputi:

  • Tema.
  • Sudut pandang.
  • Karakter/ watak.
  • Plot/ alur.
  • Konflik.
  • Setting/ latar.
  • Simbol.
  • Amanat.

2. Unsur Ekstrinsik

Unsur ekstrinsik merupakan unsur yang membentuk karya sastra dari luar. Biasanya unsur ini meliputi; latar belakang kehidupan penulis, keyakinan dan cara pandang penulis, adat istiadat, situasi politik, serta sejarah dan ekonomi yang berada dalam sebuah karya sastra.

Fungsi Seni Sastra

fungsi sastra

Secara umum fungsi seni sastra adalah sebagai berikut:

  • Menyampaikan Pesan Moral

Beberapa jenis sastra mengandung pesan moral yang terselip di awal, di tengah, atau di akhir cerita. Ada juga jenis sastra yang secara terang-terangan (tersurat), ada pula yang secara sembunyi-sembunyi (tersirat).

  • Menyampaikan Kritik

Beberapa karya sastra dibuat untuk menyampaikan kritik terhadap sasarannya, baik kritik sosial, ekonomi, politik, kemanusiaan dll.

  • Membangkitkan Rasa Nasionalisme

Sastra juga dapat meningkatkan rasa nasionalisme melalui sugesti yang dibangkitkan dari para penikmatnya kemudian sugesti itu diperkuat dengan ditanamkannya nilai dan semangat kebangsaan serta nasionalisme.

  • Pelestarian Budaya

Sastra juga bertujuan untuk melestarikan budaya yaitu budaya yang asalnya dari lisan dapat diabadikan dengan tulisan.

  • Sarana Pendidikan

Secara tidak langsung, sastra juga berfungsi sebagai sarana pendidikan seperti mempelajari nilai, norma, serta ajaran budi pekerti yang luhur.

Manfaat Seni Sastra

Manfaat seni sastra

Adapun manfaat seni sastra, diantaranya adalah:

  • Menunjukkan kebenaran hidup melalui kisah-kisah yang terdapat didalamnya.
  • Memperkaya rohani penikmatnya. Umumnya sastra mengandung nilai dan pesan bagi penikmatnya sehingga dengan demikian dapat memperkaya rohaninya penikmat sastra.
  • Melampaui batas bangsa dan zaman. Karya sastra di suatu negara bisa terkenal di negara lain. Karya sastra juga masih tetap hidup meskipun telah ditulis ratusan tahun yang lalu.
  • Dengan adanya sastra, penikmatnya dapat memiliki kesantunan berbahasa. Bahasa yang dikemas dalam sastra merupakan bahasa yang yang indah dan menarik.
  • Sastra berisikan kebudayaan sehingga dapat menjadikan penikmatnya menjadi manusia yang lebih berbudaya.

***

Itulah sedikit penjelasan mengenai pengertian seni sastra yang kami lansir dari situs sipintar. Semoga tulisan ini dapat memberikan informasi dan juga pengetahuan yang berguna untuk kita semua.

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *